Senin, 22 November 2010

Pertemuan - 6 Dasar Dasar Pemrosesan Komputer

* Central Processing Unit (CPU) mengendalikan semua unit sistem komputer dan mengubah input menjadi output.
* Unit pengendalian (control unit) membuat semua unit bekerja sama sebagai suatu sistem.
* Misalnya prosesor dan arithmetic and logic unit (ALU) merupakan tempat berlangsungnya operasi perhitungan logika sertamengolah isi penyimpanan primer.
* Penyimpanan sekunder menyediakan tempat untuk menyimpan program dan data saat tidak digunakan.

Unit input terdiri dari:
1. Keyboard
      Keyboard berfungsi untuk mengetik teks, kalimat dan lain-lain pada computer.
2. Alat Penunjuk
* Mouse
* Trackball
* Touch screen
* Light pen
* Unit remote control
3. Alat pembaca Optis
      Seperti cd, dvd.
4. Alat Pembaca Magnetik
            Seperti drive pembaca disket

Penyimpanan komputer (computer storage) ada dua bentuk dasar yaitu primer dan sekunder. Penyimpanan primer biasanya disebut main memori. Tehnologi IC utk menyediakan random access memori (RAM) yg digunakan utk menyimpan perangkat lunak dan data. Sedangkan Read Only Memori (ROM) untuk menyimpan material seperti intruksi pada saat komputer dinyalakan dan cache memori.
           
RAM (Random Access Memory)
Ram merupakan IC yang berfungsi sebagai bagian penyimpanan primer yg digunakan utk menyimpan software & data. RAM memungkinkan operasi baca maupun tulis. Akan tetapi RAM mempunyai sifat mudah hilang (volatile) maksudnya adalah isinya akan hilang saat daya listrik dimatikan

ROM (Read Only Memory)
ROM merupakan jenis khusus penyimpanan primer yang dapat dibaca tetapi tidak dapat ditulis. ROM berfungsi untuk menyimpan material seperti instruksi-instruksi yang memberitahukan komputer apa yang harus dilakukannya saat dinyalakan. ROM bersifat tidak mudah hilang (nonvolatile) yaitu isinya tidak terhapus saat daya listrik sistem dimatikan

Cache Memory
Cache Memory merupakan RAM khusus yang sangat cepat dan sangat mahal yang ditempatkan di antara RAM biasa dan processor. Pada prinsipnya, Isi cache memory diperiksa oleh processor sebelum mencari instruksi program/data di RAM biasa. Jika Cache Memory mempunyai isi yang diperlukan, pengambilan dapat dilakukan lebih cepat daripada RAM biasa dilibatkan.

Bentuk akhir dari pemrosesan komputer adalah  beberapa bentuk output dan menampilkan pilihan, yaitu : yang dicetak, grafik, mikrofilm, kartu
berlubang, dan yang diucapkan.

Jadi dapat disimpulkan peralatan input dan output penting bagi manager terutama dalam memberikan komunikasi antara manager dengan komputer. Peralatan input, seperti unit MICR dan OCR memberikan cara untuk memasukkan data kedalam database, baik ketika terjadi transaksi atau tak lama kemudian. Banyak unit output yang digunakan dalam pemecahan masalah secara tidak langsung misalnya Manager akan meminta anggota staf untuk mengumpulkan informasi dari rekaman microfilm dan kemudian menampilkan ringkasannya dalam bentuk laporan tertulis.

Pertemuan - 5 Siklus Hidup Sistem


Siklus hidup sistem (system life cycle – SLC) ialah proses evolusioner yang diikuti dalam menerapkan sistem atau subsistem informasi berbasis komputer. Dilakukan dengan strategi Top-Down Design.
            Tahapan dari siklus hidup sistem antara lain:
*. Tahap Perencanaan
*. Tahap Analisis
*. Tahap Rancangan
*. Tahap Penerapan
*. Tahap Penggunaan

Siklus Hidup Pengembangan Sistem :
SLDC adalah susunan yang mencakup perencanaan, analisa, disain, bentuk dan pelaksanaan yang bertahap terhadap siklus kehidupan system. Yang berpartisipasi dalam SLDC antara lain personal, pemakai, dan para ahli di bidang informasi
Keuntungan utama dari komite pengendali antara lain
1. Didukung hampir semua perusahaan
2. Proyek dikerjakan dengan perencanaan dan diawasi dengan baik
3. Membuat kebijakan, menyediakan pengawasan dibidang keuangan dan mengatasi semua masalah

Tahap Perencanaan
Manfaat dari perencanaan adalah
- Manajemen dapat mendefinisikan ruang lingkup dari sebuah proyek
- Manajemen bisa melihat masalah-masalah yang mungkin timbul
- Manajemen dapat mengatur tugas secara bertahap
- Manajemen dapat mengawasi hal-hal yang mendasar

Langkah-langkah dari tahap perencanaan antara lain:
1. Mengetahui permasalahan (cepat bertindak)
2. Mendefinisikan permasalahan
3. Menata dengan teliti
4. Memberi batasan-batasan
Mengingatkan kembali bahwa sasaran-sasaran, ukuran dan batasan adalah dasar untuk menjawab permasalahan.
5. Membuat penelitian kemungkinan yang terjadi
- Teknis
- Hasil ekonomi
- Sah dan layak
- Cara bekerja/operasional
Daftar
6. Mempersiapkan usulan penelitian sistem
Mengarah pada komite pengendali sistem
7. Meyetujui atau menolak penelitian proyek
8. Menetapkan sebuah mekanisme pengendalian
Menentukan apa yang harus dikerjakan
* Apa
* Siapa
* Kapan(jumlah waktu yang dibutuhkan untuk setiap orang berdasarkan orang-bulan)

Tahap Analisis:
Langkah-langkah:
1. Mengumumkan
- Menjelaskan proyek
- Tujuan inform and counteract fear
2. Mengorganisasikan tim proyek
- Pemakai
- Spesialis
- Pemimpin proyek
3. Mendefinisikan kebutuhan informasi
- Metode
- Wawancara perorangan
- Penelitian
- Pencarian record
- Survey
Pada titik dalam siklus hidup sistem ini, analisis mengumpulkan dokumentasi dari sistem yang ada
4. Mendefinisikan kriteria kinierja sistem
5. Menyiapkan usulan rancangan
(bandingkan terhadap proposal penelitian sistem)
6. Menerima atau menolak proyek rancangan

Tahap Rancangan
1. Menyiapkan rancangan sistem yang terinci
- Rancangan terstruktur ( atas bawah)
- Tingakat sistem
- Tingkat subsistem
- Alat-alat dokumentasi
2. Mengidentifikasi berbagai alternatif konfigurasi sistem
- Menyempurnakan susunan yang dapat dikendalikan

Tahap pelaksanaan
Memperoleh dan menggabungkan bentuk fisik dan konsep dari sumber daya untuk membuat sebuah sistem kerja



Tahapan dalam bentuk-bentuk pelaksanaan
a. Rencana pelaksanaan
b. Pemberitahuan
c. Mendapatkan sumber daya  RFP/menulis proposal
d. Mendapatkan sumber daya “membuat atau membeli”
e. Menyiapkan dasabase
f. Menyiapkan fasilitas fisik
g. Mengajarkan pengguna dan peserta
h. Menyiapkan proposal cutover
i. Menyetujui atau menolak cutover untuk sistem baru
j. Cutover untuk sistem baru

Tahapan pemakaian
a. Penggunaan
b. Pemeriksaan(pengulangan pelaksanaan ditempat)
* Dengan informasi dari para ahli
* Dengan pemeriksa bagian dalam (sesuatu yang berbeda dari rancangan anggota tim)
c. Memelihara sistem tersebut
* Memeriksa kesalahan
* Menjaga keadaan sekarang
* Memperbaiki
d. Menyiapkan kembali proposal perbaikan
e. Menyetujui atau menolak perbaikan

Minggu, 21 November 2010

Pertemuan - 4 Model Sistem Umum Perusahaan dan Pendekatan Sistem



Model Sistem Umum Perusahaan
1.      Aliran Sumber daya fisik
2.      aliran sumber daya konseptual
3.      Mekanisme pengontrolan perusahaan
4.      lingkaran umpan balik
Dari sistem umum perusahaan tersebut, perusahaan dapat mempertimbangkan lingkungannya atau pihak-pihak eksternal lainnya, selain itu, kegiatan perusahaan juga tidak akan berjalan tanpa sumber daya yang diberikan oleh lingkungan. Ada 8 elemen lingkungan perusahaan sebagai kerangka berpikir, antara lain: Pelanggan, pesaing, pemegang saham/pemilik, masyarakat global, karyawan, pemasok, masyarakat keuangan dan pemerintah.

Keunggulan kompetitif
Keunggulan kompetitif mengacu pada penggunaan informasi untuk meningkatkan pangsa pasar. Satu hal yang terpenting yaitu manajer perusahaan menggunakan sumber daya fisik dan sumber daya konseptual untuk mencapai tujuan strategis. Dengan adanya sistem informasi yang berbeda-beda antar perusahaan satu dengan lainnya, terjadi suatu persaingan dalam menghasilkan informasi.
Keunggulan kompetitif juga dapat diwujudkan dalam bentuk keunggulan dibidang strategis, taktikal, dan operasional. Tingkat startegis, arah tukuan system informasi dapat mengubah arah perusahaan. Tingkat taktikal, manajer dapat memberi batasan bagaimana perencanaan strategis diimplementasikan. Tingat operasional, manajer dapat menggunakan teknologi informasi dalam berbagai cara untuk memproleh data dan mengolah informasi.

Model ialah penyederhanaan (abstraksi) dari sesuatu yang mewakili sejumlah objek atau aktivitas, yang disebut entitas (entity).
Jenis – jenis model antara lain:

1. Model Fisik
Model ini ialah penggambaran entitas dalam bentuk tiga dimensi atau bentuk nyata. Model ini biasanya berupa maket atau prototipe produk yang menggambarkan bagaimana hasil akhir produk tersebut. Model ini memiliki skala nilai paling kecil bagi para manajer dalam pemecahan masalah manajemen.
2. Model Naratif
Model naratif ialah model yang penggambaran entitasnya secara lisan atau tulisan deskriptif. Model yang digunakan oleh manajer setiap hari. Salah satu bentuk model naratif yang popular adalah komunikasi bisnis.
3. Model Grafik
Model grafik adalah model yang penggambarannya entitasnya menggunakan sejumlah garis, simbol, atau bentuk disebut model grafik. Kebanyakan digunakan di dunia bisnis untuk mengkomunikasikan informasi, seperti grafik keuangan perusahaan, kondisi pasar dan sebagainya. Model grafik juga digunakan dalam rancangan sistem informasi. Banyak peralatan yg digunakan oleh sistem analis dan programmer yang bersifat grafik, seperti bagan arus (flowchart) dan diagram arus data (data flow diagram).
4. Model Matematika
Keunggulan dari model ini adalah ketelititannya dalam menjelaskan hubungan antara berbagai bagian dari suatu objek dengan persamaan matematika. Model matematika dapat menangani hubungan-hubungan yang berdimensi lebih banyak daripada model grafik yang dua dimensi ataupun model fisik yang tiga dimensi, hal ini disebabkan oleh sifat model matematika yang multidimensional. Model inipun mempunyai kemampuan prediksi
Kelebihan model matematika amtara lain:
* Model ini tidak mengenal geografis (siapa saja yang mengerti simbol matematis tentu dapat mengerti model tsb)
* Ketepatan hubungan diantara bagian dari suatu obyek dapat dideskripsikan
Contoh: BEP = TFC / P – C

1. Mempermudah Pengertian
Suatu model pastilah lebih sederhana dari entitas yang diwakilinya dan entitas akan lebih mudah dimengerti jika elemen-elemen dan hubungannya disajikan dalam bentuk yang telah disederhanakan.
2. Mempermudah Komunikasi
Model dapat mengkomunikasikan informasi secara akurat kepada orang-orang yang telah mengerti makna dari berbagai bentuk, kata-kata, grafik, atau persamaan matematika entitas tersebut.
3. Memperkirakan Masa Depan
Prediksi hanya bisa didapat dari model matematika yang ketelitiannya dalam menggambarkan entitas membuatnya dapat memberikan kemampuan yang tidak dapat disediakan oleh model-model yang lain.

Model system umum merupakan suatu diagram grafik beserta narasi yang menggambarkan semua organisasi secara umum, dengan menggunakan kerangka kerja sistem.

System fisik adalah sistem terbuka yang berhubungan dengan lingkungannya melalui arus sumber daya fisik, dimana input datang dari lingkungan perusahaan, terjadi suatu transformasi dan akhirnya output dikembalikan ke lingkungan yang sama.
1. Arus Material
Material input diterima dari pemasok bahan mentah dan komponen rakitan. Material ini lalu disimpan sampai dibutuhkan dalam proses transformasi. aterial kemudian masuk dalam kegiatan manufaktur, setelah melalui proses transformasi material yang sudah berubah menjadi barang jadi disimpan untuk kemudian menjadi output yang disitribusikan ke pasar.
2. s Personil
Input personil berasal dari lingkungan, yang biasanya diproses oleh fungsi sumber daya manusia kemudian ditugaskan ke berbagai area fungsional dimana mereka terlibat dalam proses transformasi baik langsung maupun tak langsung.
3. Arus Mesin
Mesin-mesin diperoleh dari pemasok dan biasanya berada untuk jangka waktu lama. Mesin adalah sumber daya yang terlibat secara langsung dalam berbagai bentuk, input, pemrosesan, dan output.
4. Arus Uang
Uang terutama diperoleh dari pemilik sebagai modal dan dari pembeli yang memberikan pendapatan penjualan ataupun dari berbagai lembaga yang memberikan pinjaman dan juga pemerintah.

Sistem Konseptual

Sebagian Sistem terbuka dapat mengendalikan operasinya sendiri, sebagian tidak. Pengendalian dicapai dengan menggunakan lingkaran umpan balik (feedback), yang menyediakan suatu jalur bagi sinyal-sinyal dari sistem ke mekanisme-mekanisme pengendalian dan dari mekanisme pengendalian kembali ke sistem. Mekanisme pengendalian ialah sejenis alat yang menggunakan sinyal-sinyal umpan balik untuk mengevaluasi kinerja sistem dan menentukan apakah tindakan perbaikan perlu dilakukan.

Sistem Lingkaran Terbuka

Suatu sistem tanpa umpan balik ataupun mekanisme pengendalian. Tidak terdapat umpan balik dari system untuk mempengaruhi perubahan-perubahan dalam sistem.

Sistem Lingkaran Tertutup

Suatu sistem yang memiliki umpan balik dan mekanisme pengendalian. Sistem ini dapat mengendalikan output dengan membuat penyesuain pada input-nya. Contoh dari mekanisme pengendalian adalah manajemen perusahaan.

Contoh penggunaan Model Sistem Umum
Arus Material : barang – barang yang dijual.
Arus personil : manajer toko, pegawai gudang, kasir.
Sumber daya mesin : lemari pendingin, kotak peraga, rak-rak, dan komputer.
Arus uang : pemasukan terutama disediakan oleh pembeli dan pengeluaran kepada
pemasok , pegawai dan pemilik.
Proses transformasi : pembungkusan barang, mengatur barang di rak.
Elemen manajemen sistem konseptual : manajer toko dan asisten.
Pengolah informasi : komputer dan pembaca barcode serta kasir.

Sabtu, 06 November 2010

Struktur Organisasi PT. Jamsostek

Pertemuan - 3 Manfaat & Etika Dari Sistem Informasi


Masalah etika  mendapat perhatian dalam pengembangan dan pemakaian system informasi. Masalah ini diidentifikasi oleh Richard Mason pada tahun 1986 yang mencakup privasi, akurasi, properti, dan akses.

Privasi
Privasi menyangkut hak individu untuk mempertahankan informasi pribadi dari pengaksesan oleh orang lain yang tidak diberi izin untuk melakukannya.
Privasi dibedakan menjadi privasi fisik dan privasi informasi Privasi fisik ialah hak seseorang untk mencegah sseseorang yang tidak dikehendaki terhadap waktu, ruang, dan properti (hak milik), sedangkan privasi informasi adalah hak individu untuk menentukan kapan, bagaimana, dan apa saja informasi yang ingin dikomunikasikan dengan pihak lain.
Penggunaan teknologi informasi berkecenderungan membuat pelanggaran terhadap privasi jauh lebih mudah terjadi. Sebagai contoh, para pemakai e-mail sering kali jengkel dengan kiriman-kiriman e-mail yang tak dikehendaki dan berisi informasi yang tidak berguna (junk e-mail).
Di America Serikat, masalah privasi diatur oleh undang-undang privasi. Berkaitan dengan hal ini, maka:
·         Rekaman-rekaman data tdak boleh digunakan untuk keperluan lain yang bukan merupakan tujuan aslinya tanpa sepengetauhna individu bersangkutan.
·         Setiap individu memiliki hak untuk melihat datanya sendiri dan membetulkan rekaman-rekaman yang menyangkut dirinya.

Akurasi
Akurasi terhadap informasi merupakan faktor yang harus dpenuhi oleh sebuah sistem informasi. Ketidak akurasian informasi dapat menimbulkan hal yang mengganggu, merugikan, dan bahkan membahayakan.

Properti
Perlindungan terhadap hak properti yang sedang digalakkan saat ini yaitu dikenaldengan sebutan HAKI(hak atas kekayaan intelektual). Di Amerika Serikat, kekayaan intelektual diatur melalui tiga mekanisme, yaitu hak cipta (copyright), paten, dan rahasia perdagangan (trade secret).
Masalah kekayaan intelektual merupakan faktor penting yang perlu diperhatikan dalam sistem informasi untuk menghindari tuntutan dari pihak lain di kemudian hari


Pertemuan - 2 Teknologi Informasi Sebagai Keunggulan Kompetitif

Perusahaan dalam lingkungannya :



Keunggulan Kompetitif
Banyak cara untuk mencapai keunggulan kompetitif diantaranya: menyediakan barang dan jasa dengan harga murah; menyediakan barang dan jasa lebih baik daripada pesaing; ataupun
memenuhi kebutuhan khusus suatu segmen pasar tertentu. Pada bidang komputer, “keunggulan kompetitif” mengacu pada penggunaan informasi untuk mendapatkan “leverage” di pasaran. Artinya, perusahaan tidak selamanya mengandalkan sumberdaya fisik, tetapi pada sumber daya konseptual yang unggul, data, serta informasi yang dapat digunakan sama baiknya.
Beberapa perusahaan telah mendapatkan publikasi yang luas karena menggunakan informasi untuk mencapai keunggulan kompetitif. Anatara Lain: American Airlines dengan system pemesanan penerbangan “Sabre”; American Hospital Supply dengan jaringan EDI (Electronic Data Interchange); dan Mc Kesson Drug dengan sistem distribusinya yang disebut Economost.
Ada 3 pokok penting mengenai 3 contoh keunggulan
kompetitif di atas :
a.Tidak satupun perusahaan di atas yang puas hanya mengandalkan sumberdaya fisik untuk menjadi pesaing yang tangguh.
b Tidak ada aplikasi komputer inovatif yang memberikan keunggulan kompetitif bagi perusahaan secara terus menerus.
c Ketiga perusahaan tersebut memusatkan sumberdaya informasi mereka pada para pelanggannya.

Sumberdaya Informasi
Sumberdaya informasi terdiri dari: perangkat keras komputer, perangkat lunak komputer, para spesialis informasi, pemakai, fasilitas, database, dan informasi. Perusahaan harus mengelola sumberdaya tersebut untuk mencapai hasil yang diinginkan. Untuk itu perlu manajer khusus
yang mengelola jasa informasi. Selama ini ada beberapa istilah yang lazim dikenal. Misalnya CEO (Chief Executive Officer) yaitu orang yang memiliki pengaruh paling kuat dalam operasi
perusahaan, dan umumnya memiliki jabatan direktur utama atau ketua dewan direksi. Beberapa istilah lain adalah CFO (Chief Financial Officer) dan COO (Chief Operating Officer). Untuk manajer jasa informasi dikenal istilah CIO (Chief Information Officer) yaitu
manajer jasa informasi yang menyumbangkan keahlian manajerialnya bukan saja untuk memecahkan masalah yang berkaitan dengan sumberdaya informasi, tetapi juga area operasi
perusahaan lainnya. Seorang manajer jasa informasi dapat berperan sebagai chief information officer dengan mengikuti saran-saran berikut:
1) Sediakan waktu untuk pelatihan bisnis, selain teknologinya.
2) Buat kemitraan dengan unit-unit bisnis dan line management;
jangan menunggu hingga diundang.
3) Fokuskan pada perbaikan proses dasar bisnis.
4) Jelaskan biaya-biaya IS dalam istilah-istilah bisnis.
5) Bangun kepercayaan dengan memberikan jasa IS yang dapat
diandalkan.
6) Jangan bersifat defensif.
Perencanaan Strategis
Perencanaan jangka panjang juga dikenal sebagai perencanaan strategis karena mengidentifikasi tujuan-tujuan yang akan memberikan perusahaan yang paling menguntungkan
dalam lingkungannya, serta menentukan strategi untuk mencapai tujuan-tujuan tersebut.
Setelah rencana strategis ditetapkan, tiap area fungsional bertanggung jawab untuk mengembangkan rencana strategis mereka sendiri. Rencana-rencana fungsional merinci bagaimana area-area tersebut akan mendukung perusahaan saat perusahaan bekerja menuju tujuan strategisnya.




Perencanaan Strategis Sumberdaya Informasi
Saat jasa informasi mulai mengembangkan rencana-rencana strategis, pendekatan yang dianjurkan adalah mendasarkan rencana tersebut pada tujuan strategis perusahaan, disebut “kumpulan strategis organisasi”. Langkah kedua yang tersendiri, suatu rencana jasa informasi dibuat untuk mendukung tujuan perusahaan, disebut “kumpulan strategis SIM” yang terdiri dari sejumlah tujuan, kendala, dan strategi. Pendekatan ini dinamakan “transformasi kumpulan strategi”.

Pertemuan - 1 Konsep Sistem Informasi

Sistem informasi ialah aplikasi komputer untuk mendukung operasi dari suatu organisasi: operasi, instalasi, dan perawatan komputer, perangkat lunak, dan data. Sistem Informasi Manajemen adalah kunci dari bidang yang menekankan finansial dan personal manajemen. Sistem Informasi Penjualan adalah suatu sistem informasi yang mengorganisasikan serangkaian prosedur dan metode yang dirancang untuk menghasilkan, menganalisa, menyebarkan dan memperoleh informasi guna mendukung pengambilan keputusan mengenai penjualan.
Semua organisasi membutuhkan aliran informasi yang membantu manajer untuk mengambil keputusan yang dibutuhkan. Aliran informasi ini diatur dan diarahkan dalam suatu sistem informasi. Sistem informasi berperan penting dalam proses pengambilan keputusan operasional harian hingga perencanaan jangka panjang.Sebelum komputer ada, sistem informasi sudah menjadi kebutuhan organisasi. Dengan kata lain sistem informasi tidak selamanya berbasis komputer. Namun dengan berkembangnya fungsi komputer, sistem informasi saat ini umumnya didukung penuh oleh komputer. Dengan demikian istilah sistem informasi lebih sering berarti system informasi berbasis komputer.
Sistem informasi berbasis komputer memiliki 6 bagian:
Hardware
Software,
Data/informasi
Proseder
Komunikasi
Orang.

SI ditentukan dalam perusahaan bergantung pada sifat dan struktur bisnisnya. Ini berarti SI bersifat modifikatif terhadap kebutuhan organisasi. Komponen prosedur dalam SI berkaitan dengan prosedur manual dan prosedur berbasis komputer serta standar untuk mengolah data menjadi informasi yang berguna. Suatu prosedur ialah urutan langkah yang dilakukan untuk menyelesaikan satu atau lebih aktifitas pengolahan informasi. Pengolahan informasi ini bisa dikerjakan dengan pengguna, atau kombinasi pengguna dan staff TI. Suatu bisnis terdiri dari berbagai macam prosedur yang digabungkan secara logis untuk membentuk suatu sistem. Sebagai contoh sistem yang umumnya ada dalam suatu organisasi adalah sistem penggajian, personalia, akuntansi, dan gudang. Data mengalir dari berbagai macam sumber seperti : konsumen yang membeli produk atau layanan, penjual yang menyediakan barang, dan sumber-sumber lainnya. Sistem informasi membantu organisasi mengolah data tersebut menjadi informasi yang lengkap dan berguna.

Karakteristik Sebuah Sistem

Karaktristik sebuah sistem terdiri dari bagian-bagian yang saling berkaitan dan beroperasi bersama untuk mencapai beberapa sasaran. Dengan kata lain sebuah sistem bukanlah seperangkat unsur yang tersusun secara tak teratur, melainkan terdiri dari unsur yang dapat dikenal sebagai unsur yang saling melengkapi karena memiliki datu tujuan atau sasaran.

Pengertian Data
Data adalah fakta yang tercatat tentang suatu objek. Jadi, setiap catatan tentang suatu objek dapat disebut sebagai data. Data sebagai bahan baku informasi, dapat didefinisikan sebagai kelompok teratur simbol-simbol yang mewakili kuantitas, tindakan, benda dan sebagainya.

Macam-macam data

Berdasarkan sifatnya
Data kuantitatif, yaitu data dalam bentuk angka atau bilangan, Contohnya: 6,4,3,4,7
Data kualitatif,yaitu data yang bukan dalam bentuk angka, melainkan dalam bentuk pernyataan dan atau kategori, Contohnya: Baik, buruk.

Berdasarkan sumbernya
Data internal, yaitu data yang berasal dari dalam organisasi
Data eksternal, yaitu data yang berasal dari luar organisasi.

Berdasarkan cara memperoleh
Data primer,yaitu data yang diperoleh dari sumber pertama/sumber data, data ini biasanya belum diolah.
Data sekunder, yaitu data yang diperoleh dari pihak kedua,data ini biasanya sudah dalam keadaan diolah.

Berdasarkan cakupannya
Data Sensus, yaitu data yang diperoleh dari populasi.
Data Sampel, yaitu data yang diperoleh dari sampel.

Definisi Informasi
Pengertian formasi dalam pemakaian sistem informasi ialah . “Data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi penerimanya dan bermanfaat dalam mengambil keputusan saat ini atau mendatang.